seingatku,
hari itu kita melihat pelangi...
Itu adalah
kali pertama aku berada sedekat itu denganmu. Ya... hari itu mendung, hampir
hujan. Kita sudah saling mengenal tapi belum sedekat ini.
Waktu itu
kita adalah teman.
Sudah 2 bulan
berlalu, hampir setiap hari kurasa hujan datang. Musim hujan di bulan desember
itu terasa lebih istimewa dibanding tahun-tahun sebelumnya. Entah mengapa,..
Kita mulai
sering bertemu, belum ada yang istimewa hingga suatu hari kita melewati hari di
tempat itu. Lalu kamu menyatakan perasaanmu padaku. Jantungku berdegup kencang.Gerimis
datang pelan-pelan dan kemudian hujan.
kisah kita
berawal dari hujan sore itu. Kisah cinta yang kita ciptakan dibawah hujan.
Sejak saat
itu hari – hariku terasa lebih berwarna dan riang, meskipun terkadang ada
sedikit cek-cok denganmu tapi hari – hariku bersamamu tetap terasa indah. Sampai
akhirnya bulan Maret, pengujung musim hujan dan memasuki bulan April awal
perpindahan ke musim kemarau. Kamu perpamitan pergi ke pulau Lombok untuk
berkerja.
Sore itu,
kuantarkan kamu ke Safari Darma raya sebuah agen bus. Ya.. hari itu mendung, hamper
hujan. Kamu sudah siap untuk pergi ke Lombok. Waktu itu kita sepasang kekasih.
Sudah 2 bulan
berlalu , hampir setiap hari matahari bersinar cerah. Tapi tak secerah hatiku. Ya
.. kurasa musim kemarau ini tak seindah musim hujan bulan desember. Entah mengapa,
jarak diantara kita juga memisahkan hati kita. Musim kemarau mengeringkan cinta
kita
http://akhirmusim.blogspot.com/ dan Quintana
0 komentar:
Posting Komentar